Yok, Wisata ke Museum :-)
MUSEUM MANDALA BHAKTI
Jika Anda berwisata ke kota Semarang jangan hanya sekedar berwisata di
tempat-tempat hiburan, taman, bangunan tua dan lain sebagainya.
Alangkah baiknya Anda juga berwisata sambil mengenal sejarah perjuangan bangsa, salah satunya yaitu dengan mengunjungi Museum Mandala Bhakti. Anda anda dapat berwisata sambil belajar sejarah disini, karena
perlu diingat bahwa kota Semarang merupakan salah satu kota yang
mempunyai nilai-nilai historis dalam perjuangan bangsa Indonesia dalam
mengusir penjajah.
Bangunan Museum Mandala Bhakti ini
terletak di Jalan Soegijapranata No.1, berdekatan dengan Jalan
Pandanaran yang seringkali kita kenal dengan pusat oleh-oleh Semarangan.
Dan Museum ini pun berhadapan langsung dengan Monumen Tugu Muda dan
Lawangsewu. Jadi ketika berwisata ke Semarang, dalam satu titik ini pun Anda dapat mengunjungi tiga tempat wisata sekaligus.
Tugu muda dan Lawang Sewu terlihat dari depan Museum |
Didalam beberapa sumber, pada tahun 1930
bangunan ini merupakan Pengadilan Tinggi pada jaman Belanda yang
dikhususkan untuk golongan rakyat Eropa. Dan bangunan ini dirancang oleh
seorang arsitek handal dari Belanda yang bernama I. Kuhr E.
Dan di tahun 1950-an bangunan ini digunakan oleh Kodam IV/Diponegoro
sebagai Markas Besar Komando Wilayah Pertahanan II. Kemudian pada tahun
1985, bangunan ini resmi digunakan untuk museum yang menyimpan arsip
data, dokumentasi, dan persenjataan TNI baik yang tradisional maupun
modern. Semua koleksi yang tersimpan dalam museum ini merupakan bukti
fisik dan saksi sejarah perjalanan Kodam tersebut terutama di Jawa
Tengah. Seperti yang terjadi dalam peristiwa-peristiwa perjuangan
seperti peperangan di Palagan Ambarawa, Perebutan Jogja Kembali, 4 hari
di Solo, dan Peperangan 5 hari di Semarang.
Bangunan Museum Mandala Bhakti ini mempunyai dua lantai yang mengarah ke
arah Utara. Bangunan ini sangat kokoh dengan pondasi yang terbuat dari
batu dan berdinding tebal berplester. Didalamnya terdapat serambi pada
sepanjang sisi depan bangunan, baik pada lantai pertama maupun lantai
kedua. Di lantai dua, kita akan bisa melihat pemandangan Monumen Tugu
Muda dan Lawang Sewu dari ketinggian.
Bangunan Museum |
Untuk mengunjungi Museum Perjuangan Mandala Bhakti, jam operasionalnya
mulai dari Senin sampai Jumat pukul 08.00 – 14.00. Untuk Sabtu dan
Minggu, museum ini libur kecuali ada permintaan untuk kunjungan wisata
rombongan ke pihak pengelola, maka kunjungan tersebut tetap akan
dilayani. Pengunjung disini tidak dikenai tiketing, kecuali untuk para
rombongan wisata yang berkunjung dan ingin memberikan bantuan dana
secara sukarela.
KOLEKSI MUSEUM
Koleksi Museum Mandala Bhakti antara lain sebagai berikut :
Koleksi Senjata Museum Mandala Bhakti |
Seragam Tentara dan Pembela Zaman dulu |
Koleksi Museum Mandala Bhakti |
telepon hasil rampasan dari Operasi Seroja di Timor Timutelepon hasil rampasan dari Operasi Seroja di Timor TimurTTelepon hasil rampasan dari Operasi Seroja di Timor Timur |
Kendi Raksasa |
Ruang Peristiwa |
Pojok Ade Irma Suryani |
Dan Salah satu koleksi yang sangat menarik adalah Meja Bedah Lapangan, yang
masih tersimpan rapi di Museum ini. Meja Bedah Lapangan ini merupakan
buatan Belanda pada tahun 1942, bentuk meja bedah yang portable ini pada
jaman dulu digunakan untuk mengobati para pejuang yang terluka dan
tidak tempat lain untuk beroperasi kecuali dengan meja tersebut.
Meja Bedah Lapangan |
Nah tertarik berkunjung ke Museum?
Kalau tertarik jangan lama - lama, tunggu apa lagi, kunjungi museum Mandala Bhakti segera
' lebih bagus
terimakasih :-)