Twitter

BROWN CANYON WISATA KABUPATEN SEMARANG

Author Sulastri - -
Home » BROWN CANYON WISATA KABUPATEN SEMARANG

BROWN CANYON
Jika diluar negeri tepatnya di Amerika ada Grand Canyon, di indonesia juga terdapat sebuah tempat yang menyerupai Grand Canyon. Tempat tersebut yaitu Brown Canyon. Brown Canyon mulai terkenal di kalangan masyarakat Semarang sejak tahun 2014. Brown Canyon sendiri sebenarnya adalah area penambangan.Tempat ini tadinya merupakan sebuah perbukitan yang sudah lebih dari 10 tahun dilakukan kegiatan pengerukan tanah urug, penggalian padas dan pasir. Jadi, tempat tersebut merupakan tempat sebagai proyek galian C. Karena tadinya setiap hari dalam sekian tahun dilakukan pengerukan dan pengambilan material, maka terbentuklah tekstur tebing yang unik yang mirip dengan “GRAND CANYON”.

Tebing-tebing terbentuk karena tidak semua bukit menjadi area proyek galian, sehingga di perbatasannya terbentuk tebing-tebing seperti saat ini. Menurut informasi dari penduduk sekitar, bagian yang membentuk tebing-tebing itu sangatlah keras, dan perlu peralatan mesin keruk yang canggih untuk bisa mengeruknya.
 
Tebing Brown Canyon
 

Sebenarnya sebutan nama BROWN CANYON di Semarang ini adalah sebutan populer bagi para pengunjung lokasi ini. Kalau kita bertanya kepada kebanyakan penduduk sekitar, banyak dari mereka yang kurang familiar dengan sebutan itu, mereka lebih tahu dengan sebutan “Padas Keruk” (bekas bukit yang dikeruk, yang menyisakan tanah padas).

Jadi nama BROWN CANYON mungkin artinya tebing-tebing seperti di Grand Canyon yang berwarna coklat padas. Nama BROWN CANYON menjadi populer, mana kala pengunjung banyak yang mengunggah hasil foto-foto mereka di akun sosial media.
 
BROWN CANYON terletak di daerah Rowosari, Meteseh, Tembalang, Semarang, tempat yang lumayan jauh dari pusat keramaian kota Semarang.
 
Tebing Coklat Padas Brown Canyon
 
Brown Canyon sangat terkenal di kalangan pecinta Fotografi, karena memang tempat ini menawarkan Obyek Fotografi yang sangat unik, indah dan menawan, tidak heran banyak para photografer yang berdatangan ke tempat ini. Selain sebagai media seni fotografi, tempat ini juga dijadikan tempat untuk bersepeda "Gowes ".

Gowes di Brown Canyon
Area Brown Canyon yang sangat luas membuat puas para pecinta Gowes menjajakan sepedanya berkeliling area Brown Canyon. Tempatnya yang indah dengan tebing - tebing menjulang tegak berdiri layaknya Grand Canyon menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Anda dapat berfoto - foto ria, mengabadikan moment indah tersebut disini.
Brown Canyon memang belum menjadi tempat wisata resmi di kabupaten Semarang, tempat ini masih baru, sehingga perlu di eksplor lebih lanjut agar tempat ini dapat di resmikan menjadi sebuah tempat wisata baru.

Area Lapang Gowes di Brown Canyon
 
Berikut Rute menuju lokasi BROWN CANYON Semarang. 
 
- Dari arah timur (Purwodadi), setelah melewati bekas pasar Mranggen, ada perempatan, ambil arah ke kiri (Jalan Raya Batur Sari) lurus terus ikuti jalan, sampai terakhir masuk desa Dongko dan akan tiba di lokasi.


- Dari arah Simpang Lima, menuju ke Pedurungan, setelah sampai di pertigaan Polres Semarang Timur bisa belok kanan melewati jalan Fatmawati menuju RSUD Kota Semarang (Ketileng), kemudian mengambil arah kiri (arah perum Klipang) dan menuju lokasi Klipang Golf. Setelah sampai Klipang Golf, lanjutkan dengan melewati jembatan besi, setelah itu akan ada pertigaan ke arah selatan (belok kanan). Lurus saja kurang lebih 2 KM Anda akan melihat keindahan Brown Canyon Semarang.
 
Excotisme Senja Brown Canyon
 - Juga bisa, dari arah Simpang Lima, menuju ke Pedurungan, pertigaan Polres Semarang Timur lurus terus ke arah Mranggen atau arah Purwodadi, ada pertigaan belok kanan menuju ke Stasiun TVRI Jawa Tengah, Pucang Gading. Jalan menuju Stasiun TVRI menanjak lalu belok kiri ikuti jalan perumahan dan akan ketemu jalan Raya Batur Sari belok ke kanan, lurus dan sampai lokasi.
 

- Rute Brown Canyon dari arah Solo, Yogya dan Semarang atas bisa melewati Banyumanik, Tembalang, UNDIP dan kemudian menuruni Sigar Bencah sampai perempatan Pasar Meteseh langsung ambil jalan lurus.

Salah satu hasil seni Fotografi di Brown Canyon
 
Persiapan Menuju BROWN CANYON

- Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Brown Canyon, Sebaiknya pagi atau sore hari, karena selain pemandangan bagus, kalau siang hari panas sekali karena tidak ada pohon dan debu debu beterbangan. Karena tempat ini merupakan tempat panambangan bahan material dan masih aktif maka datanglah pada waktu diluar jam kerja, jika terpaksa harus datang disaat jam kerja maka jangan lupa persiapkan masker atau slayer sebagai penutup mulut dan kacamata. 


- Karena kondisi jalan pedesaan yang cukup berdebu dan bergelombang maka gunakanlah sepeda motor yang fleksibel, mobil offroad, mobil standar asal tidak mobil sport seperti “Ferrari” atau jika menyukai tantangan Anda bisa menggunakan “Motor Trail”, dan “Sepeda Gunung”. 
Pemandangan Brown Canyon
- Untuk fasilitas seperti toilet, tempat ibadah, dan lain-lain juga tidak akan ada. Untuk melengkapi akomodasi dan kebutuhan tersebut, lokasi ini lumayan dekat dengan desa, jadi bisa bertandang ke rumah warga atau ke masjid/mushola.

- Selalu berhati-hati, karena jalan berpasir, banyak tanjakan dan turunan curam dengan samping kanan jurang bekas galian. 


- Jangan terlalu dekat atau berada di bawah tebing, untuk menghindari bahaya reruntuhan.